Keluarga Halimah Minta Wowon Cs di Hukum Mati

RADARCIANJUR.com - Makam Halimah, korban pembunuhan yang dilakukan Wowon Cs, di TPU Kampung Saar, RT 03/07, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) usai dilakukan pembongkaran, Rabu (25/1/2023).

Pihak keluarga Halimah, mendukung polisi melakukan ekshumasi atau pembongkaran terhadap makam almarhum. Harapannya kasus ini bisa segera terungkap dan pelaku Wowon Cs bisa dihukum setimpal dengan perbuatan yang telah dilakukannya.

"Keluarga mendukung pembongkaran makam, supaya kasus ini segera ada kejelasan dan terungkap oleh polisi," kata Misbah (40) adik dari almarhum Halimah, saat ditemui usai pembongkaran makam, Rabu (25/1/2023).

Selain untuk kepentingan penyelidikan polisi, kata dia, pihak keluarga juga sangat ingin mengetahui hasil dari pemeriksaan pembongkaran makam. Sebab sebelum berita tentang pembunuhan berantai Wowon Cs terungkap, keluarga menyangka jika Halimah tewas karena mengidap sakit yang dideritanya.

Apalagi sehari sebelum meninggal dunia, pihak keluarga dan dirinya sempat menengok kondisi Halimah di Cianjur. Saat itu dia mengeluhkan sakit perut dan nyeri pipis. Perutnya membesar dan kerap keluar darah saat buang air kecil, sehingga dikira mengidap penyakit tumor.

"Saya sempat menengok Halimah sebelum meninggal, dia mengeluh sakit perut dan sering pipis darah jadi dikiranya sakit tumor. Makanya keluarga sangat dukung pembongkaran makam untuk mengkuak fakta yang sebenarnya," ujarnya.

Keluarga Halimah

Disinggung soal kondisi jenazah kakaknya, Misbah menyebutkan dalam keadaan relatif masih utuh. Hanya dari bagian paha ke bawah yang terlihat mulai melepuh. Halimah diketahui dimakamkan tanggal 23 September 2016 di TPU Kampung Saar Mutiara, RT 03/07, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, KBB, tersebut.

"Semoga dengan adanya proses autopsi bisa mengetahui apa penyebab dari kematian Halimah," imbuhnya seraya meminta jika terbukti kakaknya dibunuh Wowon Cs maka mereka harus dihukum seberat-beratnya.