RADARCIANJUR.com - Massa kembali mengepung Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur pada Rabu (25/1).
Massa yang berjumlah ratusan orang tersebut mengatasnamakan Aksi Unjuk Rasa Kepung Pendopo Pemkab Cianjur Jilid II.
Aksi kedua ini dilakukan, lantaran massa belum puas atas jawaban yang dilakukan secara audensi sebelumnya, yakni mengenai bantuan masyarakat penyintas bencana gempa bumi Cianjur.
Gerakan Aliansi Masyarakat Cianjur Menggugat, yang terdiri dari berbagai elemen atau organisasi masyarakat dan warga terdampak gempa, geram dengan aturan-aturan Bupati Cianjur yang diduga menyulitkan untuk mendapatkan bantuan pemerintah.
Koordinator Aksi, Deni Sunarya mengatakan, pergerakan massa dari Aliansi Masyarakat Cianjur Menggugat, itu tak lain menuntut Pemkab Cianjur untuk segera mempermudah pendistribusian bantuan dan mempercepat proses pembangunan rumah tinggal serta tidak memberatkan warga yang terdampak gempa.
"Coba permudah dan jangan memberatkan atau mempersulit bantuan gempa kepada masyarakat terdampak. Kasihan mereka sudah dua bulan di tenda dengan kondisi yang penuh harap turunnya bantuan. Jangan sampai mereka geram dan mendesak bupati," kata Deni.
Pria yang akrab disapa Mang Gawel ini menambahkan, Bupati Cianjur, Herman Suherman pun diminta turun jika tidak bisa menangani kondisi tersebut.
"Ya kalau memang tidak bisa mengurus atau menangani bencana gempa, pak Bupati Cianjur lebih baik mundur. Percayakan kepada yang sudah berpengalaman sesuai bidangnya," ujar Deni.
Sebagai satu penghormatan dan ungkapan duka kepada para korban gempa yang sudah meninggal dunia, pada serangkaian aksi massa Aliansi Masyarakat Cianjur Menggugat, dilakukan shalat gaib untuk mendoakan para almarhum yang sudah dikebumikan. ***
Artikel Terkait
PWNU Jabar Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar
Tuntut Soal Stimulan Bantuan Gempa, Massa Gabungan Bakal Geruduk Pendopo Cianjur
Indonesia Mengutuk Keras Aksi Bakar Al Quran di Swedia
Mahasiswa UNSUR Cianjur Gelar Aksi Solidaritas, Soal Meninggalnya Selvi Amalia Nuraini
MUI Kecam Aksi Pembakaran Al-Quran di Swedia