RADARCIANJUR.com - Kondisi cuaca di Kabupaten Cianjur, tepatnya di wilayah Cipanas pada Rabu (25/1) sejak pukul 13.00 WIB, terjadi hujan disertai angin kencang. Bahkan, cuaca ekstrem itu terjadi dengan intensitas yang terus menerus.
Dari pantauan Radar Cianjur, beberapa pengendara sepeda motor, nyaris terjatuh lantaran hembusan angin yang menerjang kawasan tersebut.
Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bogor, Indra Gustari mengatakan, cuaca ekstrem terjadi karena adanya sirkulasi siklonik di wilayah Selatan perairan Pulau Jawa yang membentuk konvergensi memanjang dari Sumatra, hingga perairan laut Jawa.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Terjang Cianjur, Bangunan Ambruk, Satu Mobil Nyaris Remuk
"Berpotensi membentuk pertemuan dan perlambatan massa udara (konvergensi) serta belokan angin (Shear line) di sekitar wilayah Jawa Barat," jelas dia.
Dari data Klimatologi BMKG Bogor, tercatat angin tertinggi berada di Kecamatan Bojong Picung pada pukul 12.20 WIB dengan kecepatan 26,1 kilometer per jam dan di wilayah Desa Cibereum, Kecamatan Pacet pada pukul 10.00 WIB, dengan kecepatan 22,6 kilometer per jam.
"Pola di atas diprediksi masih bertahan dalam tiga hari kedepan, dan berpotensi menyebabkan hujan dan angin kencang di sebagian besar Jawa Barat," tuturnya.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu menambahkan, kecepatan angin bisa mencapai 5-35 kilometer per jam. Kemungkinan kondisi tersebut akan berlangsung hingga satu pekan kedepan.
"Berdasarkan pantauan citra radar dan satelit pukul 14.50 WIB, kondisi cuaca di wilayah Cianjur terpantau hujan ringan hingga sedang. Kondisi ini dapat berlangsung hingga menjelang malam hari. Kecepatan angin diprakirakan berkisar antara 5-35 kilometer per jam," tutupnya. ***
Artikel Terkait
Waspada! Potensi Cuaca Ekstrem di 34 Provinsi
Waspada! Cuaca Ekstrem Hingga Sepekan ke Depan
Waspada! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Satu Pekan Mendatang
Cuaca Ekstrem, Bupati Cianjur: Perhatikan Cuaca Sebelum Berwisata
Gangguan Kelistrikan Wilayah Cianjur akibat Cuaca Ekstrem, PLN terus Upayakan Perbaikan