RADARCIANJUR.com - Selvi Amalia Nuraini (19) mahasiswi Universitas Suryakancana (Unsur), meninggal dunia diduga menjadi korban tabrak lari dari salah satu iring-iringan atau rombongan gabungan kepolisian saat menuju TKP kasus pembunuhan berantai Wowon CS.
Dugaan tabrak lari yang dialami Selvi terjadi di Jalan Raya Bandung, tepatnya di Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Jumat (20/01/2023) sekitar pukul 14.55 WIB.
Ibu Selvi, Yeti Yulianti yang terus meneteskan air mata mengenang anak ke tiganya itu, terus menerus berkata meminta untuk segera dihukum pelaku yang telah menyebabkan sang anak harus menghadap Illahi.
"Yang jelas saya minta pelaku dihukum berat," tegas Yeti.
Sementara itu Polres Cianjur membantah penyebab meninggalnya Selvi Amalia Nuraini (19) mahasiswi Universitas Suryakancana (Unsur), karena dari salah satu iring-iringan atau rombongan gabungan kepolisian.
Hal itu diungkapkan Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, saat melakukan jumpa pers di halaman Mapolres Cianjur, Rabu (25/01/2023).
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan saat ini kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terhadap identitas si pemilik mobil sedan hitam merk Audi A8 yang diduga menjadi penyebab meninggalnya Selvi.
Baca Juga: Kapolri Segera Cek Kasus Dugaan Tabrak Lari Selvi Mahasiswa Unsur Cianjur
Artikel Terkait
Mahasiswa UNSUR Cianjur Gelar Aksi Solidaritas, Soal Meninggalnya Selvi Amalia Nuraini
Kapolri Segera Cek Kasus Dugaan Tabrak Lari Selvi Mahasiswa Unsur Cianjur
Polres Cianjur Bantah Soal Wafatnya Selvi Amalia Karena Rombangan Polisi
Mengenal Sosok Selvi, Korban Tabrak Lari, Mendadak Manja ke Saudara Kembarnya, Mahasiswa Cerdas di Kampus