RADARCIANJUR.com - Dosen Fakultas Hukum Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur, Yudi Junadi sekaligus kuasa hukum keluarga almarhumah Selvi, yang menjadi korban dugaan tabrak lari menyampaikan dukungannya, soal pengusutan kasus anak didiknya yang dinilai janggal.
Kejanggalan itu, menurut Yudi, terlihat dari temuan rekaman CCTV di bunderan Ramayana menuju jalan Raya Bandung, tepatnya di depan kantor Dishub Cianjur, dan seolah tidak sesuai dengan keterangan yang dilontarkan pihak kepolisian.
Bahwa, rombongan delapan mobil, satu mobil patwal di depan dan di belakang tak terlihat mobil Audi A8 yang diklaim Polres Cianjur.
Baca Juga: Ibu Selvi Korban Dugaan Tabrak Lari Minta Pelaku Dihukum Berat
Bahkan Audi A8 itupun, disebut-sebut merupakan penyusup dalam rombongan.
"Kita sesalkan polisi ini seolah menutup-menutupi kasus. Masa polisi diam ketika ada kejadian itu. Disitu ada puluhan, termasuk dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri," kata Yudi.
Sisi lain, pribadi Selvi, menurut Yudi, memiliki kesan tersendiri bagi sang dosen di Kampusnya.
Menurut Yudi, anak didiknya yang lahir pada 16 april 2004 itu, merupakan salah satu mahasiswi cerdas. Ia pun mengacungi jempol prestasi akademik dan keaktifannya di organisasi.
Nilai selvi selalu bagus diantara teman-temannya. Selain itu pintar mengatur waktu, dan aktif di organisasi kampus.
Berita meninggalnya Selvi pun, terdengar ke telinga Jenderal Listyo Sigit. Orang nomor satu ditubuh Polri itu memerintahkan untuk segera mengecek kasus tersebut
Artikel Terkait
Mahasiswa UNSUR Cianjur Gelar Aksi Solidaritas, Soal Meninggalnya Selvi Amalia Nuraini
Kapolri Segera Cek Kasus Dugaan Tabrak Lari Selvi Mahasiswa Unsur Cianjur
Polres Cianjur Bantah Soal Wafatnya Selvi Amalia Karena Rombangan Polisi
Mengenal Sosok Selvi, Korban Tabrak Lari, Mendadak Manja ke Saudara Kembarnya, Mahasiswa Cerdas di Kampus
Ibu Selvi Korban Dugaan Tabrak Lari Minta Pelaku Dihukum Berat