RADARCIANJUR.com - Gempa bumi susulan masih terjadi di Kabupaten Cianjur.
Meskipun sudah 2 bulan lebih berlalu pasca gempa bumi 5,6 magnitude, gempa susulan masih terasa namun dengan intensitas getaran yang lebih kecil.
Hingga 29 Januari 2023, pukul 07:00 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung mencatat sudah ada 499 gempa susulan di Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Paling Parah, Cugenang Jadi Kecamatan Terakhir Dapat Bantuan Dana Stimulan Gempa
Magnitude terbesar gempa susulan mencapai 4,3, dan terkecil di angka magnitude 1.0.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, hal tersebut masih merupakan rentetan gempa bumi susulan. Akan tetapi, gempa bumi susulan tidak dapat diprediksi.
"Ini masih rentetan gempa susulan dan gempa bumi tidak bisa diprediksi. Yang jelas, sampai saat ini masih tercatat gempa bumi susulan," tutur dia.
Baca Juga: BMKG Sebut, Gempa 4,3 Dini Hari Akibat Sesar Cugenang? Cek Penjelasannya
Ia pun mengimbau kepada masyarakat, agar tetap tetang dan waspada serta tidak termakan isu atau berita hoaks yang belum bisa dipastikan sumbernya.. Masyarakat pun diminta untuk menghindari bangunan yang rentan runtuh.
"Waspada dan tetap tenang, pastikan informasi yang diterima sumbernya jelas. Selain itu, hindari bangunan yang rentan runtuh," imbau dia. ***
Artikel Terkait
BMKG : Bukan Badai, tapi Potensi Hujan Lebat Terjadi Hari Ini di Jabodetabek
BMKG: Indonesia Masuk Siklus Gempa, Ribuan Kali Terjadi di Jabar
BMKG Prediksi Musim Kemarau Terjadi Pada April Hingga Mei
Cianjur Waspada Cuaca Ekstrem Hingga Sepekan Kedepan, Begini Penjelasan BMKG
BMKG Sebut, Gempa 4,3 Dini Hari Akibat Sesar Cugenang? Cek Penjelasannya