Polisi Ungkap Pelaku Penabrak Mahasiswi UNSUR Cianjur Gunakan Dua Metode Ini

RADARCIANJUR.com - Polda Jabar dan Polres Cianjur tengah melakukan olah TKP, dugaan tabrak lari yang merenggut nyawa mahasiswi Unsur beberapa waktu lalu, di jalan Raya Bandung belum lama ini.

Dengan menggunakan tim Scientific Crime Investigation (SCI) dan tim Traffic Accident Analysis (TAA), polisi berupaya mengungkap jenis mobil dan identitas terduga penabrak yang menyebabkan Selvi Amalia Nuraini meninggal.

Scientific Crime Investigation (SCI) atau penyidikan berbasis ilmiah ini, merupakan terobosan dalam proses peradilan pidana, sedangkan Traffic Accident Analysis (TAA) adalah metode yang digunakan polisi untuk menganalisis penyebab kecelakaan.

Baca Juga: Pengemudi Audi A8 Terancam 6 Tahun Penjara, Polda Jabar: Masuk DPO

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, polisi menggunakan dua metode dalam waktu 8 hari dalam mengungkap kasus dugaan tabrak lari yang dialami Selvi Amalia Nuraini.

"Berdasarkan pemeriksaan menggunakan Scientific Crime Investigation (SCI), kemudian kita menggunakan tim inafis untuk mengecek talk mark, menggunakan Traffic Accident Analysis (TAA) dan keterangan lainnya bisa disimpulkan merujuk kepada pengemudi Sedan Audi A6 yang menggunakan plat nomor palsu," terang Kombes Ibrahim Tompo, Sabtu malam, (28/01/2023).

Selain itu Kombes Ibrahim Tompo menambahkan, tim penyelidik dan penyidik melakukan kembali pendalaman terkait beberapa kendaraan yang dimungkinkan atau diduga menabrak atau terjadi insiden.

"Termasuk Kendaraan-kendaraan polisi yang melintas dilakukan pemeriksaan semuanya," ujar dia.

Ia pun memastikan, kejadian tersebut tidak terkait dengan adanya rombongan kepolisian yang melintas pada saat itu.

Menurutnya, kejadian kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan Selvi meninggal beberapa detik setelah rombongan melintas.

"Tidak tergabung dalam rangkaian atau rombongan sedang melintas pada saat itu dibuktikan dari keterangan saksi yang ada juga berdasarkan pemantauan hasil CCTV," tutup dia. ***