RADARCIANJUR.com - Tempat Hiburan Malam (THM) di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ramai-ramai digeruduk ratusan santri yang tergabung dalam Persatuan Santri Jalur Puncak.
Ratusan santri itu ramai-ramai mendatangi salah satu hotel di Cipayung Asri, Desa Cipayung. Aksi itu viral di media sosial.
Dilansir dari Radar Bogor, aksi ratusan santri itu terjadi pada Jumat (3/3) malam.
Baca Juga: 6 Hal Menyenangkan yang Bisa Dilakukan di Puncak Bogor
Berawal dari laporan warga bahwa di hotel tersebut menyediakan fasilitas diskotik dan jual beli minuman keras (miras).
Salah satu pimpinan Ormas Islam, Habib Iye Al-Jufri menuturkan, keberadaan diskotik dan karaoke itu telah memicu keresahan warga karena disinyalir terjadi banyak praktek maksiat.
“Ada laporan dari warga, ana (saya) minta kawan-kawan cek bener apa tidak. Trrnyata hasil pantauan bener. Kami Persatuan Santri Jalur Puncak mendatangi hotel ini,” katanya kepada Radar Bogor, Minggu (5/3).
Habib Iye Al-Jufri juga meminta kepada pemerintah Kabupaten Bogor untuk menyegel atau menutup diskotik dan karaoke tersebut.
Baca Juga: Murah Meriah, Taman Safari Bogor Sediakan Promo Cucurak Sambut Ramadan 2023
Alasannya, agar tidak menjadi masalah di lingkungan itu dan masalah bagi generasi muda, khususnya warga Kecamatan Megamendung.
Tempat hiburan itu juga diduga tidak mengantongi izin, baik izin lingkungan maupun izin dari pemerintah setempat.
Hal itu diperkuat oleh Ketua RT 01/ 03 Desa Cipayung, Cecep Suhanda. Ia mengakui, dirinya tidak mengetahui adanya diskotik dan karaoke di hotel tersebut.
“Gak ada izin dari lingkungan sama sekali,” tuturnya. ***
Artikel Terkait
Seorang Gadis di Bogor Meninggal Dunia Saat Membuat Konten Gantung Diri
Menikmati Wisata Bohemian dan Kuliner Lezat di Secret Garden Puncak Bogor
6 Hal Menyenangkan yang Bisa Dilakukan di Puncak Bogor
Murah Meriah, Taman Safari Bogor Sediakan Promo Cucurak Sambut Ramadan 2023