RADARCIANJUR.com-Bandara Kertajati siap digunakan untuk memberangkatkan 7.890 calon jemaah haji (calhaj) dari 7 Kabupatan/kota di Provinsi Jawa Barat.
Ketujuh wilayah itu adalah Kabupaten Majalengka, Kuningan, Indramayu, Kabupaten Cirebon, Subang, Sumedang, dan kota Cirebon.
General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi telah menyetujui penggunaan Bandara Kertajati (KJT) Majalengka untuk pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji.
Oleh karena itu, skenario pemberangkatan jamaah haji pun mulai disusun.
Baca Juga: Komitmen Kantor Imigrasi Bagi Calon Haji: Paspor Ibadah Tidak Perlu Gunakan Rekomendasi
“Kami sambut baik atas persetujuan GACA untuk penggunaan Bandara Kertajati, Jawa Barat. Kita pun telah menyiapkan skenario pemberangkatan jamaah haji dari Bandara Kertajati,” kata Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab di Jakarta, Jumat (3/3).
Saiful mengatakan, Bandara Kertajati akan digunakan untuk 7 Kabupatan/kota di Provinsi Jawa Barat. Ketujuh wilayah itu adalah Kabupaten Majalengka, Kuningan, Indramayu, Kabupaten Cirebon, Subang, Sumedang, dan kota Cirebon.
“Kami perkirakan total ada sekitar 7.890 jamaah dari tujuh daerah tersebut. Mereka akan terbagi dalam 20 kelompok terbang atau kloter. Proses clearance dari Imigrasi juga akan dilakukan di Bandara Kertajati,” jelas Saiful.
Baca Juga: Kemenag Cianjur Sambut Ceria, Syarat Rekom Buat Paspor Haji dan Umroh Dihapus
Saiful menambahkan, asrama haji Indramayu juga sudah siap untuk memberikan pelayanan kepada jamaah haji. Sehingga, jamaah haji dari tujuh Kabupaten/kota di Jawa Barat ini akan berangkat dari Asrama Haji Indramayu.
“Selama ini jamaah asal tujuh Kabupaten/kota di Jabar ini berangkat dari Asrama Haji Bekasi. Mulai tahun ini, mereka akan berangkat dari Asrama Haji Indramayu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bandara Kertajati (KJT) Majalengka, Jawa Barat diizinkan untuk pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji 1444 H/2023 M. Kepastian ini ditegaskan oleh Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam setelah menerima surat elektronik dari pihak General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi.
Baca Juga: Masa Tunggu Haji di Cianjur jadi 17 Tahun, Begini Penjelasan Kemenag
“Alhamdulillah, setelah melalui proses komunikasi intensif, Bandara Kertajati dipastikan bisa digunakan mulai tahun ini untuk pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji,” kata Nasrullah kepada wartawan, Kamis (2/3).
Artikel Terkait
Bahu Jembatan di Bobojong Ancam Warga: Semoga Segera Ada Perbaikan
Kasus Lahan Ranca Upas Rusak Berlanjut, Polisi Dalami Kasusnya
Daftar Tarip Tol Cipali 2023, Begini Cara Cek Saldo E-Toll
Viral Video Beredar di WhatsApp Bikin Hp Mati, Begini Penjelasannya
Terbaru Sapi Terpapar Virus LSD, Petani Lembang Kabupaten Bandung Barat Siap Siaga
Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan
Cara Menghindari Virtex yang Sedang Ramai di WhatsApp Bikin HP Mati