RADARCIANJUR.com - polres bogor kota masih memburu pelaku pembacokan Siswa smk kota bogor di Simpang Pomad, Jalan Raya Jakarta-Bogor.
Sembilan saksi ikut diperiksa terkait kasus pembunuhan sadis tersebut.
"(Pelaku) belum tertangkap, masih diburu," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan, Minggu (12/3/2023) seperti dilansir dari Sewaktu.
Baca Juga: Tawuran di Bogor, 4 Hari 3 Pelajar Meninggal Dunia
Bismo mengatakan sembilan saksi diperiksa untuk mengungkap pelaku pembacokan Siswa SMK di Simpang Pomad yang bernama Arya Saputra tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dibuat kesal dengan kasus tewasnya pelajar SMK Bina Warga yang menyisakan rapor merah bagi dunia pendidikan. Pasalnya, kejadian pembacokan itu melibatkan pelajar.
Bima Arya sebenarnya ingin bertindak tegas untuk mengatasi persoalan kekerasan di kalangan pelajar tersebut.
Baca Juga: Sadis! Pelajar SMK Disabet Senjata Tajam Hingga Meninggal, Pelakunya Pelajar Juga
Akan tetapi, pemerintah daerah maupun kota tidak punya kewenangan untuk terjun langsung di dalamnya. Lantaran kewenangan itu ada di tingkat provinsi.
“Saya dari dulu lebih menginginkan sebetulnya Pemkot (Bogor) lebih punya kewenangan untuk menindak tegas. Kalau saya punya kewenangan, saya akan tutup SMK itu, tidak akan boleh lagi menerima (murid). Harus seperti itu,” ujar wali kota dua periode ini.***
Artikel Terkait
Sadis! Pelajar SMK Disabet Senjata Tajam Hingga Meninggal, Pelakunya Pelajar Juga
Pelaku Pembacokan Pelajar SMK di Kota Bogor Terekam CCTV, 3 Pelajar Naik Satu Motor
Tawuran di Bogor, 4 Hari 3 Pelajar Meninggal Dunia