RADARCIANJUR.com - Pelaku pembacokan pelajar di Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Jumat (10/3/2023) lalu, berhasil ditangkap.
Polisi baru menangkap dua dari tiga pelaku.
Hal itu dibenarkan Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bogor, 9 Orang Diperiksa
“Sudah kita tangkap dua orang,” kata Kombes Bismo, Senin (13/3/2023) seperti dilansir Radar Bogor.
Kombes Bismo mengatakan, pihaknya belum bisa merinci peran dua pelaku pembacokan pelajar yang menyebabkan siswa SMK bernama Arya Saputra (16) tewas itu.
“Mohon waktu, kita sedang kembangkan,” ucap Bismo.
Namun demikian, ia memastikan dua pelaku pembacokan pelajar di Simpang Pomad itu, ditangkap di luar Bogor.
“Ya, ditangkap di luar Bogor,” singkat Bismo.
Baca Juga: Pelajar Kota Bogor Tewas Dibacok, Bima Arya: Jika Punya Kewenangan, Saya Akan Tutup Sekolahnya!
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMK meregang nyawa dibacok di Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, pada Jumat (10/3/2023) pagi.
Salah satu saksi di lokasi kejadian Andri menyebut, peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada pukul 09.30 WIB. Menurut dia, korban bersama keempat pelajar lainnya saat itu sedang menunggu lampu merah karena hendak menyeberang.
Namun, disaat bersaamaan, ada tiga pelajar lainnya yang menggunakan kendaraan bermotor menenteng senjata tajam jenis pedang dari arah Jalan Raya Bogor Jakarta.
Sesampainya di Lampu Merah Simpang Pomad, pelaku langsung mengayunkan pedangnya ke salah satu pelajar SMK yang diketahui berinisial AS. Korban langsung tersungkur dan bersimbah darah di lokasi kejadian. AS sempat dibawa ke RS FMC. (ded/rbgr)
Artikel Terkait
Pelaku Pembacokan Pelajar SMK di Kota Bogor Terekam CCTV, 3 Pelajar Naik Satu Motor
Tawuran di Bogor, 4 Hari 3 Pelajar Meninggal Dunia
Pelajar Kota Bogor Tewas Dibacok, Bima Arya: Jika Punya Kewenangan, Saya Akan Tutup Sekolahnya!
Polisi Buru Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bogor, 9 Orang Diperiksa