RADARCIANJUR.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mengungkapkan sulitnya evakuasi korban Longsor di Empang tepatnya, Kampung Baru, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan.
Tebing penopang rel kereta api setinggi 30 meter, Longsor dan menimpa sebanyak 6 rumah warga yang berada di bawahnya membuat evakuasi semakin sulit.
Kepala BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio mengatakan tanah Longsor di Empang menimbun 6 keluarga dengan total korban sebanyak 17 orang.
Baca Juga: Ngeri, Ini Penampakan Rel Terdampak Longsor di Bogor yang Bikin KA Pangrango Berhenti Beroperasi
“Kami sudah menemukan 13 korban, 11 selamat, namun 2 meninggal dunia. Masih ada 4 orang yang tertimbun material Longsor,” ujar Theo seperti dilansir Radar Bogor pada Rabu (15/3/2023).
Dirinya mengungkapkan, pihaknya kesulitan mengevakuasi korban Longsor di Empang karena tebalnya material.
Selain itu, jauhnya akses membuat alat berat kesulitan masuk ke lokasi.
“Kami berharap 4 orang kondisinya masih hidup, tapi itu kuasa Tuhan. Kami akan mengerahkan tim SAR gabungan TNI, POLRI, Damkar, Tagana dan tim lain untuk evakuasi,” tutur Theo. (fat/rbgr)
Artikel Terkait
Longsor Terjang Empang Bogor di Malam Hari, 2 Meninggal Dunia 4 Hilang
Korban Longsor Empang Bogor Sebagian Besar Anak dan Lansia
Rel Terdampak Longsor, Semua Perjalanan KA Pangrango Sukabumi-Bogor Dibatalkan
Ngeri, Ini Penampakan Rel Terdampak Longsor di Bogor yang Bikin KA Pangrango Berhenti Beroperasi