Ketentuan Waktu Utama Sholat Istikharah

RADARCIANJUR.COM- Nabi Muhamad SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sholat istikharah. 

Hal ini telah tertera didalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, Jabir bin Abdillah. 

 اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُعَلِّمُنَا الاسْتِخَارَةَ فِي الأُمُورِ كُلِّهَا كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ إذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ    

Artinya : “Rasulullah saw mengajari kami (para sahabat) untuk Salat Istikharah ketika menghadapi setiap persoalan, sebagaimana beliau mengajari kami semua surat dari Al-Quran. Beliau bersabda, ‘Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat sunnah dua rakaat ...”’.

Baca Juga: Doa Sholat Istikharah Lengkap Dengan Bacaan Arab Latin dan Artinya

Biasanya sholat istikharah ini dilakukan bagi setiap muslim yang sedang dihadapkan pada sebuah pilihan.

Bahkan sholat istikharah ini dijadikan ikhtiar sunah untuk mempermudah dan memperjelas persoalan pekerjaan, jodoh, jual beli, pendidikan, dan lain sebagainya.

Tata cara sholat istikharah ini dilaksanakan sebanyak dua rakaat dan sisanya sama seperti sholat sunah pada umumnya. 

Namun untuk rakaat pertama Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya’ ‘Ulumiddin merekomendasikan untuk membaca surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlash.

Setidaknya ada tiga ketentuan waktu melaksakan sholat istikharah , yaitu ; 

1. Waktu shalat istikharah bisa dilakukan pada pagi, petang dan malam.

2. Waktu shalat istikharah juga boleh dilakukan pada sepertiga malam.

3.Selepas shalat tahajud boleh juga melaksanakan shalat istikharah. 

Namun dari tiga waktu yang tadi disebutkan kapan waktu terbaik untuk melaksanakan sholat istikharah.