RADARCIANJUR.com - Elon Musk sempat mengutarakan pendapatnya terkait Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan menolaknya.
Namun bukan berarti dia tidak tertarik dengan teknologi ini.
Rupanya, Elon Musk sedang mengerjakan startup AI yang akan berambisi untuk bisa mengalahkan OpenAI, perusahaan pembuat ChatGPT.
Baca Juga: Ratusan Bacaleg Cianjur Ikuti Tes MCU di RSUD Sayang
Sesuai laporan dari Financial Times yang mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, Elon Musk dikabarkan sedang merencanakan usaha baru ke dalam segmen AI.
Miliarder ini terkenal karena mengerjakan banyak proyek pada waktu yang bersamaan. Dari Tesla ke SpaceX, dari Neuralink sampai ke Twitter. Yang terakhir adalah lengan paling kontroversial di bawah kendali Musk. Sekarang, tampaknya dia dapat segera mengubah fokusnya dari Twitter ke usaha baru.
Dilansir via Gizchina, laporan tersebut menyatakan bahwa pemilik Tesla sedang mengumpulkan tim peneliti dan insinyur AI. Dia juga berdiskusi dengan beberapa investor di SpaceX dan Tesla Inc tentang memasukkan uang ke dalam usaha barunya.
Baca Juga: Innalillahi, Rumah Lansia di Perkebunan Sirnagalih Ludes Terbakar
Hal ini tampaknya bukan rencana sulit, meyakinkan investor untuk memasukkan uang ke AI. Ini tentu merupakan tren yang meningkat dengan potensi besar. Satu-satunya masalah adalah dia telah menghabiskan banyak uang di Twitter.
Perlu dicatat bahwa jika Elon Musk berencana untuk sukses dalam tujuannya, Elon Musk tampaknya harus segera bergegas. ChatGPT terus berkembang, dan perusahaan lain seperti Microsoft dan Google terus mendorong AI.
Sementara Microsoft memutuskan untuk berinvestasi di OpenAI, Google mencoba membangun pesaing yang solid dalam bentuk Bard. Kedua perusahaan mencoba memperkenalkan AI Generatif, teknologi yang sama di belakang ChatGPT. Meta, induk Facebook juga akan berselancar di teknologi ini setelah kegagalan Metaverse.
Baca Juga: Pemkab Cianjur Janji Beri Bantuan Stimulan Rumah Warga Terdampak Banjir Ciranjang-Bojongpicung
Elon Musk juga diketahui sudah mengamankan ribuan unit pemrosesan grafis. Ini wajib untuk menjalankan komputasi yang diperlukan untuk tugas-tugas intensif seperti AI. Elon Musk mengambil teknologi dari Nvidia, yang mencoba menjadi pemasok teknologi terkait AI yang relevan.
Dalam contoh lain dari dorongannya terhadap AI, Elon Musk baru-baru ini mendaftarkan sebuah perusahaan bernama X.AI Corp. Perusahaan tersebut mencantumkan Musk sebagai direktur tunggal dan Jared Birchall, direktur pelaksana kantor keluarga Musk, sebagai sekretaris.
Baca Juga: Satgas Damai Cartenz Sita 13 Senpi dan 710 butir Amunisi Milik KKB Papua Selama 4 Bulan Operasi
Sekarang pertanyaan yang tersisa adalah kapan X.AI Corp akan mulai beroperasi, dan apakah akan mampu menghadirkan pesaing sebelum OpenAI mendominasi segmen tersebut.***
Artikel Terkait
Resmi jadi Pemilik Twitter, Elon Musk Langsung Pecat CEO Lama
Spesifikasi Acer Swift Go 14: Laptop Mungil Nan Bertenaga dengan Fitur Kamera dan AI Terbaru
Fitur Find My Device dari Google Nantinya Bisa Lacak HP Walau Kondisi Mati
Winamp Rilis Versi Baru Fitur Lebih Lengkap, Begini Tampilannya
WhatsApp Tengah Mengembangkan Fitur Pesan Video, Seperti Apa Fungsinya