RADARCIANJUR.COM, Pada hari Selasa (24/1) kemarin, Eksekutif Google itu menyatakan kepada karyawan bahwa hal ini perlu dilakukan untuk mencegah masalah yang jauh lebih buruk, menurut Bloomberg. CEO Alphabet Sundar Pichai membela keputusan perusahaan untuk memberhentikan 12.000 karyawan.
Pichai menjelaskan dalam rapat internal bahwa dia telah berkonsultasi dengan para pendiri dan dewan perusahaan sebelum mengambil keputusan untuk memangkas enam persen tenaga kerja. Dia menambahkan bahwa perusahaan berisiko memperparah masalah jika tidak bertindak tegas dan keputusan tersebut diambil karena pertumbuhan perusahaan telah melambat.
Diketahui, pada 20 Januari, induk Google, Alphabet, mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal. Penghapusan peran di seluruh organisasi di perusahaan yang berbasis di Mountain View, California, Amerika Serikat (AS) itu berdampak pada 12.000 karyawan di seluruh area produk, fungsi, level, dan wilayah.
Baca Juga: Bikin Hati Adem Yuk Kunjungi Wisata Kali Adem di Lumajang
Dia juga mengaku bertanggung jawab atas PHK, menjelaskan bahwa Google telah merekrut secara agresif untuk menyamai pertumbuhan dramatis dalam dua tahun terakhir, merekrut untuk realitas ekonomi yang berbeda dari yang dihadapi perusahaan sekarang.
“Selama dua tahun terakhir kami telah melihat periode pertumbuhan yang dramatis. Untuk mencocokkan dan mendorong pertumbuhan itu, kami bertaruh untuk realitas ekonomi yang berbeda dari yang kami hadapi saat ini,” ujar Pichai melalui sebuah email.(jp/py)
Artikel Terkait
Cara Remarketing Google Ads Untuk Tingkatkan Penjualan
Fitur Baru Google untuk 'Search dan Map'
Hati hati, Banyak Malware di Balik Google Ads Bisa Kuras Seluruh Dompet NFT