RADARCIANJUR.COM, Diketahui, pada 20 Januari, induk Google, Alphabet, mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal. Penghapusan peran di seluruh organisasi di perusahaan yang berbasis di Mountain View, California, Amerika Serikat (AS) itu berdampak pada 12.000 karyawan di seluruh area produk, fungsi, level, dan wilayah.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyebut PHK ini tidak dilakukan secara acak. Menurut Pichai, keputusan PHK ini melibatkan sekitar 750 pimpinan senior dan dilakukan dalam beberapa minggu, sebelum akhirnya menentukan siapa saja karyawan Google yang di-PHK.
Sementara dikutip dari NDTV, pada pertemuan tersebut, Chief Financial Officer Alphabet Ruth Porat juga menekankan PHK ini dilakukan untuk bisa memberikan kesempatan bagi perusahaan agar bisa terus berinvestasi pada prioritas utama.
Baca Juga: Sundar Pichai Ungkap Alasan PHK Massal di Google
“Bertindak lebih awal, dan selanjutnya Anda bisa menciptakan kapasitas agar bisa berinvestasi untuk pertumbuhan jangka panjang. Sesulit apa pun ini, itulah kesimpulannya,” papar Ruth.
Masih terkait efisiensi di tubuh Google, selain PHK, Pichai juga mengatakan perusahaan akan melakukan penyesuaian nilai bonus tahunan yang diterima pada petinggi Google.
Pichai menyebut, mengingat bonus erat kaitannya dengan performa perusahaan, seluruh Senior Vice President dan jabatan di atasnya akan melihat pengurangan yang signifikan pada bonus tahunan mereka kali ini.(jp/py)
Artikel Terkait
Fitur Baru Google untuk 'Search dan Map'
Hati hati, Banyak Malware di Balik Google Ads Bisa Kuras Seluruh Dompet NFT
Sundar Pichai Ungkap Alasan PHK Massal di Google