Ada Perubahan Harga BBM Mulai 1 Maret 2023, Dexlite Turun Pertamax Naik

RADARCIANJUR.com - harga BBM per 1 Maret 2023 mengalami penyesuaian.

PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non subsidi di SPBU seluruh Indonesia mulai 1 Maret 2023.

Kenaikan berlaku untuk BBM jenis Pertamax dan Pertamax Turbo, sementara Dexlite dan Pertamax Dex turun.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk Sanghyang Heuleut Bandung

Dalam rilis resmi Pertamina yang diterima, penyesuaian berkala dan penetapan harga BBM Jenis BBM Umum (JBU) ini, mengacu pada regulasi Pemerintah (Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis BBM dan Minyak Solar).

Dexlite dan Pertamina Dex mengalami penurunan

Untuk harga BBM jenis gasoil Dexlite (CN 51) mengalami penyesuaian turun harga menjadi Rp 14.950 dari sebelumnya Rp 16.150. Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) disesuaikan menjadi Rp 15.850 dari sebelumnya Rp 16.850.

Pertamax dan ertamax Turbo mengalami kenaikan

Untuk harga BBM jenis gasoline, yakni Pertamax (RON 92) mengalami penyesuian menjadi Rp 13.300 dari sebelumnya Rp 12.800. Sedangkan Pertamax Turbo (RON 98) mengalami penyesuaian menjadi Rp 15.100 dari sebelumnya Rp 14.850.

Penyesuaian harga mengacu pada rata-rata MOPS (Means of Platts Singapore) pada periode 25 Januari 2023 hingga 24 Februari 2023.

Baca Juga: Meski Telah Diteken Bupati, Harga Gas Melon di Cianjur Masih Belum Pasti, Penyesuaian Terus Dikaji

Harga baru ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti di wilayah DKI Jakarta.

Harga produk Pertamina masih paling kompetitif dibandingkan perusahaan lain dan harga tersebut telah memenuhi ketentuan batas atas pada periode Maret 2023 yang ditetapkan untuk setiap jenis BBM.

harga BBM Pertamina mempertimbangkan berbagai aspek di antaranya minyak mentah, publikasi MOPS dan Kurs, agar tetap dapat menjamin keberlangsungan penyediaan dan penyaluran BBM hingga ke seluruh pelosok Tanah Air. Serta tetap mempertimbangkan daya beli masyarakat.