Rabu, 7 Juni 2023

Polemik Piala Dunia U-20 2023, Jokowi: Jangan Campur Olahraga dan Politik

- Selasa, 28 Maret 2023 | 23:20 WIB
Presiden Jokowi saat menyampaikan pernyataan resmi terkait Piala Dunia U-20 di Indonesia. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi saat menyampaikan pernyataan resmi terkait Piala Dunia U-20 di Indonesia. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

RADARCIANJUR.com - Presiden Indonesia, Joko Widodo akhirnya turun tangan soal polemik Piala Dunia U20.

Presiden Jokowi mengisyaratkan bahwa Indonesia akan tetap menerima kontingen Israel pada Piala Dunia U-20 2023, yang akan digelar di Indonesia beberapa waktu mendatang.

Ia menegaskan bahwa pemerintah tak mau mencampuradukkan antara politik dan olahraga.

Baca Juga: Dishub Cianjur Klaim, Ribuan PJU Telah Terpasang: Kami Prioritaskan Jalan Kabupaten Dulu

"Dalam urusan Piala Dunia U-20 ini, kami sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya," papar Jokowi, sapaan karib Joko Widodo, Selasa (28/03).

"Jadi, jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik," sambungnya.

Sebelumnya, ramai diberitakan bahwa Piala Dunia U-20 gagal dihelat di Indonesia.

Hal ini tak lepas dari adanya sejumlah penolakan terhadap salah satu peserta gelaran tersebut, Israel.

Baca Juga: 5 Link Nonton Film yang Diburu Warganet Selama Ramadhan 2023, Bukan di Rebahin Ya!

Penolakan pertama datang dari Gubernur Bali, I Wayan Koster. Setelahnya, penolakan yang sama juga dilontarkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Selain dua tokoh tersebut, ada segolongan masyarakat yang juga menolak keras kedatangan Israel ke Indonesia.

FIFA sendiri merespons penolakan ini dengan membatalkan acara drawing, yang seharusnya dihelat di Bali. Hal inilah yang disebut sebagai peringatan FIFA terhadap pihak-pihak yang menolak kehadiran Timnas Israel di Indonesia.

Menurut Jokowi, FIFA sudah mengetahui adanya sejumlah penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel pada ajang Piala Dunia U-20 2023. Pemerintah, sambung Jokowi, bergerak cepat mengirim delegasinya ke FIFA untuk melobi institusi tersebut agar tak membatalkan status tuan rumah Indonesia.

Baca Juga: Warga Bogor Terseret Arus Pantai Pasir Putih Ujung Genteng

"Pemerintah dan PSSI masih terus berusaha agar ada solusi terbaik," ujar Jokowi.

Halaman:

Editor: Deva Sakti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

IKN Kini Punya Logo Baru, Bertema Pohon Hayat

Selasa, 30 Mei 2023 | 22:58 WIB
X