Polda Sumut Temukan Gudang Penyimpanan BBM Ilegal Milik AKBP Achiruddin Hasibuan

RADARCIANJUR.com - Polda Sumut menemukan gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal, dengan jenis solar tidak jauh dari rumah pribadi Kaur Bin Ops Satuan Narkoba Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan.

Tepatnya, beralamat di Jalan Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

Dilansir Jawapos.com, Petugas Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut dan PT. Pertamina Patra Niaga Sumbagut melakukan penggeledahan gudang BBM ilegal tersebut, Kamis (27/4) siang.

Baca Juga: Soal Fenomena Suhu Panas Ekstrem, Ini Himbauan BPBD dan Dinkes Cianjur

Dalam pengakuan Lurah Helvetia Timur, Teguh Sujatmiko menyebutkan tidak mengetahui persis aktivitas gudang dengan bangunan yang dikelilingi seng tersebut.

“Kami sering melintas di sini dan melakukan gotong royong di dekat gudang itu. Kami tak pernah melihat ada aktifitas di gudang itu. Dan selalu tertutup,” ucap Teguh kepada wartawan di depan gudang BBM ilegal tersebut, Kamis (27/4) siang.

Teguh mengungkapkan, keberadaan gudang tersebut, diperkirakan sekitar dua tahun belakangan ini, sekitar tahun 2021.

“Sejak masa covid itu. Kira-kira tahun 2021 gitu,” tutur Teguh.

Baca Juga: Disnakertrans Cianjur : Tak Ada Aksi Unras May Day, Dialihkan Baksos

Namun, dia mengakui bahwa ada laporan dari warga, gudang berukuran 840 M persegi itu memang milik AKBP Achiruddin Hasibuan. “Kalau menurut kepling, kepling dapat laporan dari warga gudang ini punya pak Achiruddin,” jelas Teguh.

Penggeledahan Gudang Penyimpanan BBM Ilegal

Penggeledahan gudang BBM ilegal ini, dipimpin oleh Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut Kompol Jerico didampingi Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria. Petugas membuka paksa rantai dan gembok gudang tersebut.

Petugas gabungan dari polisi dan Pertamina Sumbagut masuk ke dalam gudang, sekitar pukul 12.30 WIB. Dalam gudang bangunan di kelilingi pagar seng itu, ditemukan tanki sebanyak 3 unit, seluruhnya berukuran ribuan liter. Dua unit tanki bertulisan dan berlambang Pertamina.

Baca Juga: Jenis Ini Kendaran Ini Dilarang Melintas di Cianjur Saat Arus Balik