Gelombang Arus Balik Lebaran Diprediksi Masih Berlanjut Pekan Ini

RADARCIANJUR.com - Gelombang arus balik Lebaran diprediksi masih terjadi dalam beberapa hari ke depan.

PT Jasa Marga (Persero) mencatat ratusan ribu kendaraan belum kembali ke wilayah Jakarta dan sekitarnya hingga H+8.

Data dari PT Jasa Marga menunjukan, sebanyak 1.589.499 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) sejak hari Lebaran hingga H+6. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama. Yakni, GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah trans-Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

Baca Juga: Ratusan Rumah di Bojongpicung Terendam Banjir, Enam Desa Terdampak

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengungkapkan, total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek itu meningkat 45,63 persen jika dibandingkan lalin normal dengan total 1.091.466 kendaraan. Secara keseluruhan, jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek mencapai 77,35 persen dari prediksi arus balik sebanyak 2 juta kendaraan pada periode H+1 hingga H+8.

”Melihat realisasi dari H+1 hingga H+6 yang dibandingkan dengan prediksi arus balik pada periode H+1 hingga H+8 tersebut, masih ada 22,65 persen atau 465.473 kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek,” ujarnya Minggu (30/4) seperti dilansir Jawapos.

Terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kondisi pergerakan penumpang kereta api pada masa arus balik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Dia menyebut kereta api menjadi salah satu moda favorit pemudik dan Stasiun Pasar Senen adalah stasiun tersibuk pada arus mudik serta balik Lebaran.

Baca Juga: Polda Metro Jaya : 50 Ribu Orang Ikut Unjuk Rasa pada Peringatan Hari Buruh Internasional

Dalam rentang 24–30 April 2023, terhitung sudah 16.900 penumpang KA turun di Stasiun Pasar Senen. ”Jumlah tersebut naik dua kali lipat dari masa normal dan diprediksi lonjakan arus balik masih terjadi hingga 2 Mei 2023,” bebernya. ***