RADARCIANJUR.COM - Kapal Feri KMP Royce 1 di Selat Sunda mengalami kebakaran.
Kepala Kantor SAR Banten Adil Triyanto mengatakan sebanyak 456 jiwa dievakuasi dari kebakaran Kapal Feri KMP Royce 1.
Para penumpang bersama dengan awak kapal itu berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Merak.
Baca Juga: WHO Resmi Akhiri Pandemi Covid-19, Kemenkes Sebut Indonesia Bersiap Transisi ke Endemi
"Dalam peristiwa ini penumpang sebanyak 456 jiwa dapat dievakuasi ke Pelabuhan Merak dalam keadaan selamat," ujar Adil kepada wartawan, Minggu (7/5) seperti dilansir Jawapos.com.
Ia menyatakan tak ada korban meninggal dunia dalam kebakaran ini. Akan tetapi, Adil menuturkan bahwa ada delapan orang yang mengalami luka-luka.
"Lima orang dirawat di Puskesmas Pulomerak, tiga orang dilarikan ke RS Krakatau Medika," pungkas Adil.
Baca Juga: Koleksi 8 Emas, Indonesia Naik ke Peringkat 2 Klasemen SEA Games 2023
Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Banten Adil Triyanto mengatakan bahwa dugaan sementara kebakaran yang menimpa Kapal Feri KMP Royce 1 di Selat Sunda, karena kebakaran pada bus yang terangkut dalam kapal.
"Jadi ada bus yang di dalam kapal mengalami kebakaran," ujar Adil kepada wartawan, Minggu (7/5).
Kapal tersebut dilalap si jago merah saat tengah berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung dan terjadi pada pukul 15.08 WIB. Sedangkan proses evakuasi usai dilakukan terhadap ratusan penumpang pukul 17.30 WIB.
Baca Juga: Cek di Sini Jadwal Film Bioskop XXI Citimall Cianjur Minggu 7 Mei 2023
"Proses evakuasi dilakukan tim Tim SAR Gabungan dari Basarnas, Lanal Banten, Polairud Banten, KPLP Banten, BPTD, ASDP Merak, PMI, dan nelayan setempat," ungkapnya.***
Artikel Terkait
Polisi Periksa 9 Karyawan Pertamina Terkait Kebakaran Depo Plumpang
Cegah Kebakaran, Palace Hotel Cipanas Lakukan Simulasi Pemadaman
Waspada Potensi Kebakaran Saat Ramadhan, Damkar Cianjur: Hati-hati Kompor Menyala Saat Sahur
BPBD-PLN Kompak Imbau Warga Cianjur Antisipasi Kebakaran Saat Libur Lebaran
Peringati Hari Pemadam Kebakaran International, Damkar Cianjur: Kami Butuh Pos di Cisel