Sopir dan Kernet Jadi Tersangka Bus Maut Masuk Sungai di Guci Tegal

RADARCIANJUR.com - Polres Tegal menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus bus terjun ke sungai di Guci, Jawa Tengah.

Kedua tersangka ini adalah sopir berinisial R dan kernet berinisial AY.

Keduanya ditetapkan tersangka berdasarkan hasil gelar perkara pada Rabu (10/5).

Baca Juga: Nasdem-PDIP Daftar Bacaleg ke KPU Cianjur, Ketua: Baru Tiga Parpol Dari 18 yang Mendaftar

Kapolres Tegal AKBP Muhammad Sajarod Zakun mengatakan penyidik mengantongi bukti yang cukup untuk menaikan status hukum keduanya.

"Kita sudah menetapkan sopir dan kernet sebagai tersangka dalam kasus tersebut," kata Sajarod saat dihubungi, Kamis (11/5).

Sajarod mengatakan, kedua tersangka dianggap lalai hingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
"Dikenakan Pasal 359 KUHP, saat ini yang bersangkutan sudah kita tahan," jelasnya.

Baca Juga: Hasil Drawing Piala Asia 2023, Indonesia Satu Grup dengan Jepang

Sebelumnya, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, menuturkan bahwa bus pariwisata yang terperosok ke sungai di kawasan Guci, tengah dipanasi mesinnya.

Namun, kondisi bus berhenti memang di jalanan yang menurun.

"Bus sedang dipanasi dan sudah diganjal dan juga pake hand rem, posisi tempat parkir agak menurun. Ini masih diselidiki kenapa bus bisa jalan," ujarnya kepada wartawan, Minggu (7/5).

Adapun yang memanaskan mesin bus itu, kata Sajarod adalah kernet bus tersebut. Sedangkan sopir sedang berada di luar bus.

Baca Juga: Banjir Bandang Menerjang, 13 Rumah di Bojongpicung Terendam

Bus ini mengangkut 50 orang dari Tangerang Selatan. Namun, saat peristiwa terjadi, 13 penumpang belum masuk ke dalam bus. Selain 2 korban tewas, 35 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

"Dari manifest 50 orang (penumpang), tapi di dalam bus saat kejadian ada 37, sisanya 13 belum naik," pungkas Sajarod.***