RADARCIANJUR.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) kembali mendapatkan penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award Tahun 2023.
Bahkan penghargaan tersebut bukan hanya satu, tapi tiga penghargaan dengan tiga kategori penilaian untuk kementerian tipe besar. Salah satunya mendapatkan peringkat pertama dalam pemanfaatan sistem Computer Assited Test (CAT).
Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol Andap Budhi Revianto menuturkan, pihaknya sangat bersyukur atas pencapaian yang sudah diraih yakni tiga penghargaan dalam pengelolaan kepegawaian dari instansi pembinaan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Indonesia.
"Alhamdulillah, kita sangat bersyukur atas diterimanya tiga penghargaan ini. Tetapi harus diingat, raihan ini, prestasi ini, jangan sampai membuat kita lengah untuk terus meningkatkan kualitas, terus belajar dan berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena (penghargaan, red) ini bukanlah akhir," ujarnya.
Baca Juga: Kemenkumham Terima Penghargaan Terbaik Kedua UKPBJ Proaktif 2023
Adapun Kemenkumham menerima tiga award dalam even BKN Award Tahun 2023. Penghargaan pertama, yaitu kategori Implementasi Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) Manajemen ASN, Kemenkumham menjadi salah satu instansi pemerintah terbaik. Termasuk dalam kategori ini adalah 14 Kementerian, dua lembaga dan enam badan dari instansi pemerintah lainnya.
Penghargaan kategori ini diberikan karena dinilai telah berhasil menyelenggarakan Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai dari aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan norma standar dan prosedur kriteria sampai dengan layanan digital ASN.
Kategori berikutnya adalah Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja dimana Kemenkumham menjadi salah satu kementerian terbaik, urutan lima darikKementerian atau lembaga yang ada. Sementara dalam kategori Penerapan Pemanfaatan Data – Sistem Informasi dan CAT, instansi yang dipimpin Yasonna H Laoly ini menjadi terbaik pertama, meningkat satu level dari tahun sebelumnya yang menempati urutan kedua.
Menurut Andap, pembentukan manajemen talenta selain untuk mengoptimalkan perekrutan pejabat di lingkungan Kemenkumham yang juga melalui merit system, juga ditujukan untuk regenerasi sumber daya manusia ASN yang dituntut semakin berkualitas. Hal tersebut mengingat kebutuhan dan tuntutan pelayanan publik, serta tata kelola pemerintahan semakin dinamis ke depannya.
"Apalagi BKN saat ini tengah membangun profil manajemen talenta ASN, yang telah dimulai dengan pemetaan potensi dan kompetensi melalui talent pool," ujar pria kelahiran 23 Juni 1966 ini di Pullman Bandung Grand Central, Jawa Barat, Selasa (30/5) siang.
Baca Juga: Kemenkumham Terima Penghargaan Dari Kemenkeu, Ini Sebabnya
Sementara itu Wakil Presiden Republik Indonesia , KH Ma’ruf Amin yang membuka gelaran Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian Tahun 2023 mengatakan, dalam dinamika perkembangan kondisi global, tidak hanya konteks geopolitik dan arsitektur ekonomi yang berubah, tapi pendekatan, teori dan praktik-praktik tata kelola pemerintahan juga turut berkembang.
"Jika tidak bergerak cepat, maka kita akan tertinggal dalam derasnya arus perubahan dan ketatnya persaingan antar bangsa," terang Ma’ruf yang hadir secara daring dari Istana Wakil Presiden.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN, Bima Haria Wibisana menjelaskan, jika berbicara mengenai birokrasi yang dinamis, biasanya berbicara dalam tiga strata, yang pertama adalah institutional setting (setting kelembagaan), kemudian proses bisnisnya dan terakhir SDM.
"Kita tidak bisa mengganti ‘pemainnya’, tanpa memperbaiki ‘kesebelasan’ dan ‘liga’nya. Jadi tidak akan berarti apa-apa, kalau kita hanya mengganti manusianya, tapi proses bisnis dan organisasinya masih sama," jelas Analis Kebijakan Ahli Utama ini.
Artikel Terkait
Dirjen Kemenkumham Bakal Tindak Tegas WNA Ganggu Kamtibmas di Indonesia
Kemenkumham Kembali Terima Penghargaan Kemenpan-RB
Bawa Harum Nama Indonesia, Kanwil Kemenkumham Jabar Sambut Pegawai Rutan Bandung
Kemenkumham Bertabur Atlet, Pegawai Lapas Tabanan Bali Sabet Medali Pada Sea Games Kamboja
Kemenkumham Terima Penghargaan Dari Kemenkeu, Ini Sebabnya