RADARCIANJUR.com - Seorang wanita mencoba terobos Istana Negara, Jakarta Pusat, dari arah Harmoni dan membawa senjata api atau senpi pistol jenis FN, sontak polisi lalu lintas mengamankan perempuan ini. Polisi mengungkap kronologis penangkapan wanita berusia 25 tahun yang membawa pistol FN mencoba terobos Istana Negara dari arah Harmoni pada Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 07.00 WIB. Dikutip Pojoksatu.id, menurut polisi, wanita bercadar ini mau masuk dari pintu masuk Istana Negara yang di Jalan Medan Merdeka Utara. BACA JUGA : Siap Berlaga di Kancah Porprov, Ratusan Atlet Dilepas KONI Cianjur Versi kronologi yang beredar di media sosial terutama grup WA, menurut polisi, peristiwa ini bermula saat anggota polisi lalu lintas melakukan tugas rutin di sekitar Istana Presiden atau Pos Bandung 1/Oteva. Kemudian ada seorang perempuan berjalan kaki dari arah Harmoni mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Saat di pintu masuk Istana, perempuan itu disebut menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga. Perempuan itu lantas menodongkan senjata api jenis FN. Anggota Satgatur, Aiptu Hermawan, Briptu Krismanto, dan Bripda Yuda langsung dengan sigap mengamankan perempuan tersebut. Anggota juga disebut langsung merebut senpi dari tangan perempuan tersebut. Perempuan yang identitasnya belum diketahui itu kemudian diamankan dan diserahkan kepada Reserse Jakarta Pusat. Polda Metro Jaya telah mengkonfirmasi peristiwa ini. “Iya betul. Kesaksian anggota begitu,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman. Menurut penjelasan polisi dan kronologi penangkapan yang beredar di grup wartawan, wanita yang belum diketahui identitasnya ini sempat menodongkan pistol ke arah Paspampres. Namun belum diketahui identitas Paspampres yang ditodong ini. Seperti diketahui, Pos Paspampres dari arah Harmoni biasanya digunakan warga atau masyarakat umum untuk masuk ke Istana Negara. Tapi bagian ini biasanya merupakan kantor sekretariat presiden. (*/rcjr/ikror/pojoksatu)