RADARCIANJUR.com- Seorang ibu rumah tangga Sri Kurnia Wahyuni (34) menangis tersedu-sedu disekitaran kawasan Risha (Rumah Instan Sederhana) di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Senin, (05/12/2022). Momen itu terjadi pasca Presiden RI Jokowidodo pulang meninjau proyek dilahan seluas 2,5 hektare itu yang direncanakan akan menampung 200 Kepala Keluarga yang terdampak gempa. Wanita yang kerap disapa Kurnia itu tampak ditenangkan oleh Camat Cugenang Komariah. Dalam percakapannya wanita itu menyebutkan kecewa karena yang dibahas hanya relokasi dan tidak ada bahasan mengenai proses pencarian keluarganya yang hingga kini masih belum ditemukan. Diketahui ia kehilangan ibu dan adiknya pasca gempa yang mengguncang kawasan Desa Cijedil dua pekan lalu. Pasca kejadian yang sempat mengundang perhatian khalayak banyak itu, Kurnia mengatakan, harus ada upaya kembali mengenai pencarian korban meninggal. "Nomor satu itu menurut saya pencarian jenazah karena banyak yang belum ditemukan," katanya. Baginya, relokasi korban gempa ke Risha (Rumah Instan Sederhana) bukan merupakan hal utama yang harus difokuskan saat ini. "Saya tidak peduli masalah relokasi. Saya masih bisa cari uang sendiri dengan cara apapun" tandasnya. (byu)