RADARCIANJUR.com - Komisi I DPR RI Christina Aryani geram dengan aksi 'ngemis online' di media sosial TikTok.
Ya, contohnya seperti live streaming mandi lumpur di TikTok.
Christina Aryani menuturkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk take down atau melakukan pemblokiran konten-konten yang meresahkan.
"Atas fenomena ini, DPR mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan atensi khusus. Dalam hal ditemukan pelanggaran terkait konten, Kominfo harus mengambil tindakan pemblokiran/take down,” jelas Christina dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (20/1/2023).
Christina Aryani berharap agar hal ini memberikan pelajaran kepada masyarakat sehingga lebih bijaksana dalam memanfaatkan media sosial.
"Kami juga menghimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kearifan bermedia sosial. Kasus semacam ini membuktikan literasi digital kita masih rendah. Konten creator maupun warga net perlu untuk terus belajar. Saya mengapresiasi bentuk koreksi spontan dari sesama pengguna media sosial ketika menemukan hal-hal yang dianggap tidak pantas dan cenderung merusak," ucapnya.
Sekarang ramai pemberitaan mengenai 'ngemis online' lewat TikTok. Hal tersebut banyak dilakukan dengan cara mandi lumpur yang melibatkan anak muda maupun orang tua yang menimbulkan polemik terkait eksploitasi.***
Artikel Terkait
AXIS Hadirkan Bonus Kuota Tiktok 30GB
Malam Ini Live Polling Capres 2024 di Tiktok: Habib Rizieq, UAS, sampai Gus Yahya, Siapa yang Bakal Unggul?
Mark Zuckerberg Bocorkan Tampilan Instagram Baru, Bakal Mirip Tiktok?
Viral! Artis Tiktok Zhico Nofriandika Diselingkuhi Sang Pacar Hingga Tidur Bareng Lelaki Lain
5 Lagu yang Sedang Hits di TikTok, Ada Penyanyi Asal Malaysia