RADARCIANJUR.COM - Usai membuat lonjakan kasus di AS, Covid-19 varian Omicron XBB.1.5 yang dijuluki varian Kraken sudah masuk ke Indonesia.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan sejauh ini baru 1 kasus ditemukan di Indonesia. Tidak ada kasus baru.
“Kontak eratnya sudah kami cek,” kata Nadia kepada wartawan, Kamis (26/1).
Baca Juga: Suasana Mengerikan di Tiongkok Akibat Lonjakan Covid-19
Nadia memastikan saat ini kondisi pasien sudah negatif. Pasien sempat menjalani isolasi mandiri (isoman) selama 8 hari.
“Seetelah isoman 8 hari sudah negatif,” kata Nadia.
Pasien memiliki gejala batuk ringan. Kemenkes sudah melakukan kontak tracing dan semua kontak dinyatakan negatif.
“Kontak eratnya 1 di DKI Jakarta, 2 di Kalimantan Timur,” ungkap Nadia.
Apa itu varian Kraken?
Baca Juga: Waduh, Omicron XBB Justru Menular Pada Seseorang yang Belum Pernah Terkena Covid
Laporan NDTV, XBB.1.5 adalah turunan dari subvarian Omicron XBB yang merupakan persilangan antara dua galur sebelumnya yakni BA.2.75 dan BA.2.10.1. Varian XBB asli telah menyebabkan gelombang infeksi di negara-negara termasuk Singapura dan India sejak WHO pertama kali menyuarakan keprihatinannya Oktober lalu.
Meski terhitung hanya 1 persen dari semua kasus Covid-19 pada awal Desember, perkiraan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menunjukkan bahwa varian ini melonjak menjadi jenis yang dominan pada akhir bulan. Varian ini bertanggung jawab atas sekitar 41 persen dari semua infeksi.
“XBB.1.5 adalah sub-varian paling menular yang telah terdeteksi,” kata pemimpin teknis Covid-19 WHO, Maria van Kerkhove.***
Artikel Terkait
Pasca Terpapar Covid-19 Mengakibatkan Penurunan Daya Pikir dan Menurunkan Produktifitas, Ini Penjelasannya
Sebanyak 1.526 Orang Sembuh dari Covid-19, Terbanyak DKI
Vaksin Covid-19 Buatan RI IndoVac Resmi Diluncurkan
Covid-19 Varian Baru XBB Cepat Menular di Singapura
Suasana Mengerikan di Tiongkok Akibat Lonjakan Covid-19