4 Negara Asean yang Sudah Pakai VAR, Indonesia Baru Akan Mulai di Pertengahan Musim 2023/2024

RADARCIANJUR.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) rencananya akan menerapkan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) pada pertengahan Musim Liga 1 2023/2024.

Penggunaan VAR memang bukan perkara mudah, selain fasilitas dan infrastruktur yang harus memenuhi standar, biaya yang dibutuhkan juga tidak sedikit.

Pengadaan VAR sendiri ditaksir mencapai Rp 80 hingga 90 miliar untuk satu lapangan.

Baca Juga: Waduh, Pengadilan Negeri Cianjur Bakal Dilaporkan Tim Kuasa Hukum Sugeng ke MA, Ini Alasannya

Bahwa biaya yang dibutuhkan dalam satu kali pertandingan menggunakan VAR adalah Rp 200 juta.

Biaya ini sesuai dengan laporan Yorkshire Post dari studi kasus di Liga Inggris pada 2021, satu pertandingan yang menggunakan VAR akan menghabiskan biaya 9.251 poundsterling atau setara Rp 175 juta.

Maka angka Rp 80 hingga 90 miliar yang disebutkan menjadi wajar untuk menggunakan VAR dalam satu musim Liga 1.

Baca Juga: Pasca Belajar di Jepang, Siswa SMPN 2 Cianjur Sharing Soal Kedisiplinan Kebersihan

Itu tidak termasuk biaya untuk tenaga sumber daya manusia yang mengoperasikan. Sudah begitu stadion yang digunakan juga harus memenuhi standar-standar penggunaan VAR.

Teknologi VAR sendiri mulai diterapkan FIFA kali pertama pada Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia.

Setelah empat tahun berlalu, teknologi VAR kini dibawa ke Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca Juga: KPU Cianjur Buka Pendaftaran Parpol Hingga Tanggal Ini, Lewat, Tak Diterima

Sejak 2018 hingga kini, VAR pun telah menimbulkan sejumlah kontroversi dalam pertandingan sepak bola Piala Dunia.

4 negara Asean sudah lebih dulu menggunakan teknologi tersebut untuk membantu wasit dalam mengecek ulang apakah keputusan di lapangan sudah tepat atau belum.