RADARCIANJUR.com - Everton resmi memutus kerjasama dengan sang pelatih Frank Lampard.
Hal ini menyusul hasil minor Everton pada pekan ke-20 EPL.
Everton kalah 0-2 dari West Ham United lewat sepasang gol kaki kiri Jarrod Bowen. Hasil itu memastikan Everton jadi tim ke-9 dengan angka kebobolan tertinggi dengan 28 gol, tipis di bawah Fulham (29 gol).
Dalam kepemimpinan Lampard, Everton telah puasa kemenangan selama tiga bulan. Yang berarti kemenangan terakhir mereka terjadi saat menaklukan Crystal Palace 3-0 di Goodison Park, 22 Oktober 2022.
Baca Juga: Tekad Henhen Saat Persib Lawan Borneo FC
Musim ini Everton juga jadi tim dengan kemenangan paling sedikit di EPL. Mereka hanya tiga kali menang: pekan ke-8 melawan West Ham, pekan ke-9 melawan Southampton, dan pekan ke-13 melawan Crystal Palace.
Everton juga jadi tim terburuk kedua dalam urusan produktivitas. Dalam 20 pertandingan, hanya 15 gol yang berhasil mereka ceploskan ke gawang lawan.
Mereka bahkan melalui tujuh laga tanpa mencetak gol satu pun. Top skor mereka hanya mencatatkan 3 gol atas nama Demarai Gray dan Anthony Gordon, disusul Dwight McNeil dengan 2 gol.
Pihak Everton mengonfirmasi perpisahan dengan Lampard dalam pernyataan melalui akun media sosial resmi klub.
Artikel Terkait
6 Tips Memanfaatkan Pinjaman Online untuk Modal Usaha
Konsumsi 5 Makanan ini Dijamin Perut Cepat Rata
Mengaku Umrah Biaya Sendiri, Mertua Arie Kriting Ogah Mendoakan Menantu di Tanah Suci
Persebaya Makin Produktif Karena Ada Ze Valente dan Paulo Victor
Patriot Desa Ajak Penyintas di Cikaroya Bangkit Pascagempa