Peringatan Isro Mi'raj SMA Negeri 1 Warungkondang: Membangun Akhlak Generasi Muda

RADARCIANJUR.COM, CIANJUR -- Suasana yang kental dengan religi terlihat saat SMA Negeri 1 Warungkondang mengadakan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Isro miraj Nabi Muhammad SAW, Jumat (24/02/23).

Bertempat di Masjid Besar Nurul Ilmi SMA Negeri 1 Warungkondang seluruh warga sekolah larut dalam suasana saat penceramah Muda Ustadz Ujang Supatiar Asnawi (Kiyai Samson) dari Pondok Pesantren Baitunnur Al-Asnawi Kabupaten Sukabumi melantunkan ayat suci Al qur'an yang berisikan makna 'Peristiwa Malam di Isro kan dan di Mi'raj kannya Nabi Muhammad SAW Oleh Allah SWT.

Baca Juga: 10 SMA terbaik di Cianjur versi Kemendikbud: Sekolah Kamu bukan?

Momentum yang diikuti sebanyak 630 siswa dari Kelas X dan XI dan seluruh Guru juga tenaga administrasi sekolah itu, sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah dengan tema 'Membangun Akhlak Generasi Muda dengan Nilai Teladan Rasulullah SAW.

Ketua Panitia PHBI Isro Mi'raj juga Guru PAI SMA Negeri 1 Warungkondang Hudaemi mengatakan, peringatan ini sangat sakral syarat makna bagi seluruh umat diberbagai penjuru dunia untuk melaksanakan perintah sholat lima waktu. Maka dari itu, peristiwa besar yang merubah dunia bagi umat muslim ini wajib untuk disampaikan khususnya kepada usia pelajar untuk mentauladani akhlak dan meningkatkan kecintaan kepada Rosulloulah Rahmatan lilalamiina.

Peringatan Isro Mi'raj SMA Negeri 1 Warungkondang: Membangun Akhlak Generasi Muda

"Bagi umat muslim khususnya kaum pelajar, peringatan Isra miraj seyogyanya menjadi pembelajaran berharga yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai siswa di sekolah, maupun sebagai anak di rumah," katanya.

Ia menambahkan, isi ceramah dari Kiyai Samson yang disampaikan begitu haru dan mengetuk hati para siswa dan jemaah yang menyaksikan pelaksanaan peringatan ini.

Baca Juga: 5 Sekolah Terbaik di Cianjur dengan Segudang Prestasi, Salah Satu Sekolah Kamu bukan?

"Alhamdulillah isi ceramanya sangat kena dihati sehingga seluruh warga sekolah merasakan, betapa hebatnya peristiwa yang dialami Baginda Nabi Muhammad SAW pada waktu itu, kita selaku umatnya sudah sepantasnya meniru kesolehan akhlak manusia yang dimuliakan oleh Allah SWT," tandasnya. (hry)