RADARCIANJUR.com - Bulan Ramadhan Tahun 2023 tinggal hitungan hari. Tim Satgas Pangan Kementerian Pertanian wilayah Jawa Barat yang dipimpin langsung Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor melakukan pengecekan ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar Gunung Batu Kota Bogor.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengatakan, untuk memantau ketersediaan bahan pokok pangan perlu dilakukan pengawalan dan monitoring di masing-masing provinsi. Tim monitoring pun dibentuk agar pengawasan tersebut lebih maksimal.
"Tim Pengawalan dan Monitoring mempunyai tugas melakukan pengawalan, koordinasi, dan monitoring terhadap kepastian ketersediaan dan harga bahan pokok, khususnya dalam menghadapi hari besar keagamaan nasional bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri," ujar Syahrul.
Baca Juga: Kunjungi Pasar Cibinong, Satgas Pangan Kementan Pastikan Stok Komoditas Pangan Aman
Disisi lain Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi berharap Tim Pengawalan dan Monitoring Ketersediaan bahan pokok Pangan bisa bekerja maksimal.
"bahan pokok sangat dibutuhkan selama Ramadan serta hari raya. Karena itu, kita minta tim bekerja efektif untuk memastikan bahan pokok tersedia di masyarakat," ujar Dedi.
Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Syaifuddin, menjelaskan hasil pemantauan tim di lapangan, stok pangan pokok yaitu beras, telur ayam, cabai besar, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, gula pasir, daging ayam, daging sapi, dan minyak goreng terpantau aman.
Baca Juga: Mahasiswa Polbangtan Kementan Produksi Nata De Aloevera Minuman Segar Kaya Khasiat dari Olahan Lidah Buaya
“Tujuan kami turun ke pasar salah satunya adalah untuk mengetahui ketersediaan pangan pokok, jika terjadi kekurangan pasokan akan ada kebijakan yang diambil” jelas Syaifuddin.
Stok komoditas pangan bahan pokok terpantau aman dan harga relatif stabil dari Bulan Januari.
“Harga beras dari bulan januari sama aja antara 9.000 sampai 11.000 per liter” ungkap Mediansyah salah satu pedagang beras.
Stok dan komoditas lain juga terpantau aman, salah satunya daging sapi berada pada kisaran 140.000 per kilo.
Baca Juga: Kenyot Yuks, Olahan Susu Murni Karya Mahasiswa Polbangtan Kementan
“Stok daging sapi ada terus harganya juga 140.000, harganya sama aja kalau sekarang” ungkap Dedi, pedagang daging sapi.

Berikut data harga bahan pokok pangan di pasar Gunung Batu Kota Bogor pada 27 Februari 2023.
Beras = Rp. 9.000,- sd Rp. 11.000,- per liter,
Telur ayam = Rp. 26.000,- per kilo gram,
Cabai merah besar = Rp 25.000,- per kilo gram,
Cabai rawit = Rp. 50.000,- per kilo gram,
Bawang merah = Rp. 25.000,- per kilo gram,
Bawang putih = Rp. 30.000,- per kilo gram,
Gula pasir = Rp. 15.000,- per kilo gram,
Minyak goreng curah = Rp. 17.000,- per kilo gram,
Daging ayam = Rp. 38.000,- per kilo gram,
Daging sapi = Rp. 140.000,- per kilo gram.***
Artikel Terkait
Cheerful Pet, Usaha Pet Grooming Mahasiswa Polbangtan Kementan
Kenyot Yuks, Olahan Susu Murni Karya Mahasiswa Polbangtan Kementan
Dukung “Genta Organik” Polbangtan Kementan Libatkan Pemda Kalimantan Utara
Mahasiswa Polbangtan Kementan Produksi Nata De Aloevera Minuman Segar Kaya Khasiat dari Olahan Lidah Buaya
Kunjungi Pasar Cibinong, Satgas Pangan Kementan Pastikan Stok Komoditas Pangan Aman