Kamis, 30 Maret 2023

Presiden Jokowi Bersama Menteri Pertanian laksanakan Panen Raya di Kebumen

- Jumat, 10 Maret 2023 | 21:21 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian dan sejumlah pejabat negara laksanakan panen raya di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian dan sejumlah pejabat negara laksanakan panen raya di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

RADARCIANJUR.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertanian dan sejumlah pejabat negara termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo baru saja melaksanakan panen raya di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Presiden dan dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan nasional. Dalam statemen Presiden Jokowi menyampaikan panen raya dimulai bulan Maret ini dan puncak panen raya akan terjadi pada bulan April 2023 mendatang.

Ditemui di lokasi panen raya Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mengaku bersyukur atas capaian tersebut. Menurut dia, peningkatan produksi memiliki dampak besar terhadap kesejahteraan petani.

Baginya, capaian tersebut tak lepas dari kerja keras jajaran Kementerian dalam melakukan pendampingan maupun memberikan bantuan. Tercatat, Kebumen sendiri memiliki angka panen sebanyak 428.000 ton gabah dan memiliki surplus beras sebanyak 176.000.

polbangtanBaca Juga: Miliki Segudang Prestasi, Mahasiswi Polbangtan Kementan Terpilih Jadi Duta Polbangtan/PEPI 2023

"Ini adalah satu hal yang baik untuk Indonesia, tentunya juga untuk pangan kita. Dalam hal ini masyarakat dari petani mendapatkan bantuan peralatan alsintan yang cukup banyak dari Kementan baik itu traktor, combine harvest maupun power traktor," ujar Arif bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) usai mendampingi Presiden Jokowi dalam gelaran panen raya nusantara.

Arif mengatakan, berbagai bantuan tersebut mampu memudahkan petani dalam meningkatkan produksi.

Terlebih kabupaten Kebumen memiliki potensi padi yang luar biasa serta akses distribusi pangan yang luas untuk kebutuhan masyarakat Jawa Timur maupun kota lainya di Indonesia.

Baca Juga: Terpilih Jadi Duta Polbangtan Kementan 2023, Inilah Sosok Firdaus Alfarizi Kurniawan

"Tentunya ini menjadikan satu hal yang memudahkan petani untuk produksi hingga panen. Insyaallah akan ada panen raya serentak untuk Indonesia yang dimulai dari Kabupaten Kebumen," katanya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan kebutuhan beras secara nasional dalam posisi aman. Kepastian ini menurut Mentan terjadi usai panen raya petani di seluruh Indonesia.

Bahkan, SYL mengaku sudah melakukan validasi melalui data BPS, satelit standing crop, laporan daerah dan tinjauan langsung di lapangan. Semua data sama dan hasilnya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia selama beberapa bulan ke depan.

Baca Juga: Miliki Banyak Potensi, Polbangtan Kementan Pastikan Regenerasi Petani di Subang Berjalan Baik

"panen raya seluruh Indonesia hari ini secara masif telah dimulai oleh bapak Presiden. Dan data yang paling tinggi akan masuk pada April mendatang. Kita berharap kurang lebih 10 juta hektar penanaman itu secara serentak akan kita panen bersama dalam waktu yang sangat singkat ini. Kita juga sudah validasi datanya melalui data BPS, kemudian satelit, laporan daerah dan tinjauan langsung di lapangan," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, produksi padi nasional tahun 2022 mencapai 54,75 juta ton GKG atau mengalami kenaikan sebanyak 333,68 ribu ton atau 0,61 persen apabila dibandingkan produksi 2021 yang hanya 54,42 juta ton GKG. Sedangkan luas panen pada 2022 mencapai 10,45 juta hektar, mengalami kenaikan sebanyak 40,87 ribu hektar atau naik 0,39 persen apabila dibandingkan dengan luas panen 2021 sebesar 10,41 juta hektar.

Adapun potensi produksi padi Kabupaten Kebumen sendiri pada bulan Maret 2023 ini mencapai 115 ribu Ton GKG dengan luas panen Maret tahun 2023 seluas 19 ribu Ha (M1: 5.745 Ha, M2 : 5.342 Ha, M3 3.241 Ha dan M4: 4.720 Ha.). Lokasi panen paling besar terjadi di desa Lajer, Kecamatan Ambal. Untuk varietas yang digunakan adalah Ciherang, Inpari 42, Inpari 32. Indeks pertanaman IP-300. Potensi produktivitas 7-8 Ton/Ha dengan harga GKP Rp. 4.300/kg.***

 
Tim Humas Kementan

Editor: Azazya Iyaz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

SMK Bunga Persada Cianjur (BPC) Gelar UKK

Sabtu, 25 Maret 2023 | 16:34 WIB

Wakili Cianjur ke Tingkat Provinsi

Senin, 20 Maret 2023 | 11:57 WIB

PGRI Cianjur Kota Borong Juara

Senin, 20 Maret 2023 | 11:55 WIB

Hantar Sambut Menjadi Wadah Silaturahmi antar Guru

Jumat, 17 Maret 2023 | 23:01 WIB
X