Rabu, 29 Maret 2023

Dendeng Manihot, Olahan Daun Singkong Lezat, Kreasi Mahasiswa Polbangtan Kementan

- Selasa, 14 Maret 2023 | 23:54 WIB
Mahasiswa Jurusan Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor melalui program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) berkreasi dengan menciptakan produk Dendeng Manihot, Olahan Daun Singkong Lezat.
Mahasiswa Jurusan Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor melalui program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) berkreasi dengan menciptakan produk Dendeng Manihot, Olahan Daun Singkong Lezat.

RADARCIANJUR.com - Regenerasi Petani dan Penumbuhan jiwa wirausaha Pertanian menjadi fokus dari program Kementerian Pertanian

Mahasiswa Jurusan Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor yang terpilih untuk mengikuti program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) yang ditawarkan oleh Kementerian Pertanian.

Zetha Zahara Humaira Boru Tampubolon, Bunga Cinta Putri Arrahman, Elisa Intan Purnamasari, Nia Dianti, dan Fajri Maulana Triyadi. tergabung menjadi satu kelompok. Mereka adalah mahasiswa tingkat 2 Jurusan Pertanian yang membuat produk makanan ringan dari daun singkong.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo meyakini melalui pendidikan vokasi pada Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) akan hadir para Petani milenial yang berkualitas.

Baca Juga: Keren, Mahasiswa Polbangtan Kementan Ini Sukses Beternak Sapi sambil Kuliah

"Dengan pendidikan vokasi, kami berharap hadir Petani milenial yang mampu memberikan inovasi dalam Pertanian, karena bagaimanapun, masa depan Pertanian berada di pundak generasi milenial," kata Syahrul.

"Yaitu yakni karakter, pendidikan vokasi harus menciptakan generasi milenial yang memiliki karakter seorang petarung, tidak mudah menyerah, dan memiliki jiwa yang tangguh," tambah Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa sekarang ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor Pertanian Indonesia.

Baca Juga: Mood Booster, Oyster Jamur Crispy Cemilan Kreasi Mahasiswa Polbangtan Kementan

“Sudah saatnya Pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga Pertanian kedepan menjadi Pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tetapi juga berorientasi ekspor. Saat ini kita telah memiliki banyak Petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang Pertanian,” papar Dedi.

Dendeng Manihot adalah nama produk makanan ringan dari daun singkong. Pembuatan dendeng daun singkong ini menggunakan bahan dasar daun singkong, tepung, telur dan bumbu-bumbu rempah yang diolah melalui beberapa proses yaitu daun singkong direbus, dijadikan adonan, di kukus dan di gulung.

Dendeng Manihot ini memiliki 2 varian rasa berbeda yaitu Original dan Balado, dalam satu hari pengerjaan kelompok program PWMP ini dapat memproduksi hingga 30 pieces Dendeng Manihot.

Baca Juga: Mahasiswa Polbangtan Kementan Produksi Nata De Aloevera Minuman Segar Kaya Khasiat dari Olahan Lidah Buaya

”Pernah paling banyaknya waktu itu kami berlima berhasil membuat hingga 70 pieces selama 2 hari”, ujar Zetha, selaku perwakilan dari Kelompok PWMP ini.

Harga yang ditawarkan untuk satu piecesnya Rp.15.000 untuk rasa Original dan Rp.20.000 untuk rasa Balado, ”Kami hanya mengambil keuntungan Rp. 3.000 / piecesnya”, papar Zetha.

Untuk pemasaran yang dilakukan masih di dalam kampus, setelah melakukan uji coba Dendeng Manihot rasa Original tahan hingga 1 bulan, sedangkan untuk rasa Balado bertahan hingga 2 minggu lamanya.

Baca Juga: Kenyot Yuks, Olahan Susu Murni Karya Mahasiswa Polbangtan Kementan

Zetha mengungkapkan ada beberapa tantangan yang dihadapi olehnya dan teman-teman kelompoknya dalam menjalankan usaha ini. Salah satunya adalah waktu produksi yang terbatas dengan permintaan yang cukup banyak.

“Kami masih aktif mengikuti perkuliahan, sehingga agak kelimpungan untuk memenuhi pesanan di sela-sela tugas dan praktik kuliah. Dan juga proses pembuatan yang terbilang cukup rumit hingga membutuhkan waktu banyak, tandas Zetha.

Pewarta: Ardianinda Wisda
Kontributor: Jimmy CHristian

Editor: Azazya Iyaz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

SMK Bunga Persada Cianjur (BPC) Gelar UKK

Sabtu, 25 Maret 2023 | 16:34 WIB

Wakili Cianjur ke Tingkat Provinsi

Senin, 20 Maret 2023 | 11:57 WIB

PGRI Cianjur Kota Borong Juara

Senin, 20 Maret 2023 | 11:55 WIB

Hantar Sambut Menjadi Wadah Silaturahmi antar Guru

Jumat, 17 Maret 2023 | 23:01 WIB
X