RADARCIANJUR.com - Sudah menginjak tahun ketiga, Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Barat terus memperkuat Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).
Tahun ini PPIU Jawa Barat menambah Kabupaten Bogor sebagai lokasi Program YESS. Dalam implementasi program di tingkat kecamatan, Program YESS merancang lembaga bernama Business Development Service Provider (BDSP), yang merupakan lembaga layanan pengembangan usaha yang memiliki fungsi memberikan jasa konsultasi dan pendampingan untuk mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). mengatakan Kementerian Pertanian (Kementan RI) terus mendorong dan mengajak keterlibatan generasi milenial dalam sektor pertanian salah satu nya melalui program YESS.
Baca Juga: Link dan Info Penjualan Tiket Konser Coldplay di Jakarta 15 November 2023
Mentan Syahrul mengajak anak muda untuk tak ragu terjun ke usaha sektor pertanian.
"Petani milenial itu lebih open mind, tinggal harus di-trigger lebih kuat. Yang muda itu punya militansi tinggi, aku mau lihat kamu kaya," ujar Syahrul.
Mentan meyakini kemampuan generasi muda dalam mengembangkan bisnis jauh lebih efisien dan modern jika dibandingkan dengan generasi tua yang mendominasi profesi petani saat ini.
Program YESS juga diyakini sebagai upaya untuk menghasilkan wirausahawan milenial yang berkualitas di sektor pertanian.
“Karena dengan adanya mereka, ekonomi di sektor pertanian bisa bergerak dan menggeliat,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi.
Baca Juga: Evil Dead Rise Mulai Tayang, Cek Jadwal Film Bioskop XXI Citimall Cianjur Selasa, 9 Mei 2023
Melalui Program YESS, Dedi berharap akan terwujud regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi sumber daya manusia dari perdesaan, meningkatnya jumlah wirausaha muda di bidang pertanian. “Sehingga pertanian akan menjadi lapangan kerja menarik, prospektif dan menguntungkan, dan dapat berdampak pada penurunan angka pengangguran serta terjadinya urbanisasi,” jelas Dedi.
PPIU Jawa Barat dalam hal ini Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor melakukan Uji Tuntas calon Business Development Service Provider (BDSP) di Kabupaten Bogor pada tanggal 5 Mei 2023.
Salah satu lokasi yang dikunjungi yaitu BPP Wilayah VII dengan cakupan Ciawi, Megamendung, dan Cisarua. Uji tuntas dan identifikasi kebutuhan BDSP ini dilakukan untuk menilai kesiapan dan mengidentifikasi kebutuhan lembaga yang diusulkan sebagai BDSP sesuai fungsi dan kriteria penilaian yang telah ditetapkan sebagai BDSP Program YESS dan mengevaluasi keberadaan lembaga yang diusulkan dan merekomendasikan sebagai BDSP sesuai hasil penilaian berikut kebutuhan penguatan kapasitas yang diperlukan.
Adnin selaku penyuluh di BPP Wilayah VII sangat bersemangat dan antusias pada Program YESS.
Baca Juga: Sinopsis Film Evil Dead Rise, Kitab Orang Mati Lepaskan Roh Jahat ke Dunia
Artikel Terkait
Kampanye Budaya Literasi, Mahasiswa Polbangtan Kementan terpilih Jadi Duta Baca Kota Bogor 2023
Mentan SYL Dorong Mahasiswa Polbangtan Jadi Pionir dan Champion Pertanian Indonesia
Sukses Kelola Bisnis, Komunitas Kejar Mimpi Tularkan Jiwa Wirausaha Pada Mahasiswa Polbangtan Kementan
Pengabdian Masyarakat, Polbangtan Kementan Optimalkan Kinerja Peternak Sukabumi