Asal Usul dan Mitos Buaya Putih di Curug Awang

RADARCIANJUR.com - Bagi kamu pecinta wisata alam harus berkunjung ke Curug Awang yang digadang-gadang mirip air terjun Niagara.

Model Curug Awang lebar memanjang dengan banyak tirai air. Dengan ketinggian sekitar 40 meter dan lebar sepanjang 60 meter ini, Curug Awang bak terlihat seperti Niagara Falls yang berada di Benua Amerika.

Terutama ketika musim hujan, dimana debit air yang mengalir sangat banyak, aliran air mengalir dari berbagai sisi melalui tebing yang berwarna merah bata dan menciptakan banyak tirai yang begitu indah dilihat.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Curug Awang, Niagara dari Sukabumi

Curug Awang terdiri dari dua kata yakni Curug dan Awang. Kata-kata tersebut berasal dari bahasa Sunda, Curug berarti air terjun sedangkan Awang artinya angkasa.

Penamaan tersebut dimaksudkan karena letak Curug Awang paling tinggi seperti di awang-awang atau di angkasa. Oleh karena itu diberi nama Curug Awang.

Dilansir dari Nativeindonesia, adapun mitos yang berkembang di masyarakat mengenai Curug Awang ini ialah jika tercium aroma kemangi dari dasar kolam, maka akan muncul buaya putih.

Baca Juga: Rute dan Jalur Menuju Curug Awang, Penuh Tantangan Menuju Niagara ala Sukabumi

Terlepas benar atau tidaknya mitos tersebut, kita harus tetap menghormati apa yang sudah ada. Jangan melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Untuk alamat lengkap dari Curug Awang ini adalah berada di kawasan Geopark Ciletuh, Desa Taman Jaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.***