Pendopo Cianjur Destinasi Wisata Sejarah Peninggalan Pemerintah Belanda

RADARCIANJUR.com - Kabupaten Cianjur yang memiliki banyak destinasi wisata mulai dari wisata alam, budaya dan kuliner. Selain itu, banyak juga tempat-tempat yang memiliki nilai historis yang memiliki nilai sejarah.

Kali ini team Radar Cianjur akan mencoba memberikan informasi tentang destinasi wisata sejarah yang ada di Kabupaten Cianjur, salah satunya adalah Pendopo Cianjur.

Dikutip dari sihaci.cianjurkab.go.id Pendopo Cianjur merupakan salah satu bangunan terpenting dalam sejarah suatu kota atau kabupaten yang menjadi pusat pemerintahan, begitupula di Kabupaten Cianjur. Pendopo Cianjur merupakan peninggalan sejarah dari warisan pemerintahan Belanda yang dibangun pada tahun 1780.

Baca Juga: Tempat Wisata Cianjur Bak Surga Curug Batu Lempar, Pengunjung juga Bisa Prosotan

Bangunan Pendopo Cianjur yang sebelumnya pernah hancur akibat bencana gempa bumi yang pernah menerjang Cianjur tepatnya pada tahun 1779, selang satu tahun yaitu di tahun 1780 Pendopo Cianjur dibangun kembali hingga sekarang ini.

Bangunan Pendopo Cianjur memang kental dengan bangunan khas Bangunan Belanda lama, sekarang sedah menjadi komplek-komplek bangunan dengan memiliki nama dan fungsi yang berbeda, namun tetap untuk mendukung jalannya roda pemerintahan Kabupaten Cianjur.

Bangunan dengan desain khas Eropa yang oleh masyarakat setempat dikenal dengan sebutan Pendopo Kabupaten Cianjur ini terletak di pusat kota, tepatnya di Jalan Siti Jenab, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Bangunan Pendopo Cianjur yang terletak di Kelurahan Pamoyanan ini, dikelilingi dengan beberapa bangunan yang juga memiliki nilai sejarah bagi Kabupaten Cianjur, yaitu Masjid Agung Cianjur, Alun ALun dan sebuah mata air yang konon dulunya sebagai tempat "Pangguyangan Badak Putih" yang merupakan hewan khas di Cianjur dahulu kala.

Baca Juga: Tempat Wisata Cianjur Bak Surga Terpendam, Curug Batu Lempar Sayang Untuk Dilewati

Pendopo Cianjur juga diapit dua jalan yaitu di sebelah barat oleh Jalan Siliwangi dan di sebelah utara oleh jalan Siti Jenab, selain itu, Pendopo Cianjur juga secara astronomis terletak pada koordinat 6°49’18” LS dan 107°8’42” BT.

Secara umum bangunan ini berupa bangunan permanen dengan campuran gaya bangunan lokal dan Eropa. Pada bagian depan bangunan tedapat teras dan tiang-tiang bergaya Eropa, pintu dan jendela berukuran besar.

Di bagian atap Pendopo Cianjur terbuat dari genting dan dipasang bersusun rapi, di bagian belakang Pendopo Cianjur terdapat kolam besar yang di tengahnya terdapat bangunan kecil yang bisa digunakan sebagai tempat istirahat, selain itu terdapat dua “buyung” serta batu tegak.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Cianjur Yang Cocok Untuk Liburan Natal dan Tahun Baru

Buyung merupakan bangunan berongga dari batu setinggi sekitar 70 cm dan berbentuk kuncup bunga. Selain itu, pada bagian depan kompleks pendopo dijumpai lonceng logam berukuran cukup besar berangka tahun 1774 yang digantungkan pada tiang dari beton.